Rabu 24 Jul 2024 20:07 WIB

Kisah Ular Dalam Alquran

Ular merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT.

Ular (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Ular (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ular merupakan salah satu hewan yang disebutkan dalam Alquran. Sejumlah ayat menyinggung perihal ular dalam kaitannya dengan mukjizat para utusan-Nya, seperti Nabi Musa AS. Salah seorang rasul yang bergelar ulul azmi itu menghadapi Firaun yang didampingi pembesar istana dan kalangan penyihir.

Dalam surah al-A’raf ayat 104-107 dijelaskan, artinya, “Dan Musa berkata: ‘Hai Firaun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku.’

Baca Juga

Firaun menjawab: ‘Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar.’ Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya (tsu’ban mubiin).”

Dalam surah lain, Allah SWT menerangkan pertemuan yang lebih terdahulu, yakni antara Musa AS dan ular sebagai tanda kekuasaan-Nya. Seperti dikisahkan dalam surah al-Qasas ayat 30-32, yang berarti, “Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: ‘Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam. dan lemparkanlah tongkatmu.

Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit (ka annahaa jaan), larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh.

(Kemudian Musa diseru): ‘Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman.’”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement