Rabu 17 Jul 2024 13:29 WIB

MUI Ungkap Bagaimana Kerja Agen-Agen Israel di Indonesia

Agen Israel juga masuk melalui program kemanusiaan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim
Foto:

Sejumlah intelektual muda Nahdliyin diam-diam berkunjung ke Israel yang sedang menjajah dan melakukan genosida terhadap Palestina. Menanggapi hal itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan mereka tidak mewakili organisasi dan PBNU tidak mengetahui agenda tersebut.

Dalam foto yang diterima Republika, para intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut di antaranya, Gus Syukron, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Mereka bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.

Dalam sebuah postingan pada akun Istagram bernama zenmaarif yang diduga millik Zainul Maarif, ia menuliskan penjelasannya berkunjung ke Israel menemui Presiden Israel."Berbincang langsung dengan Presiden Israel," tulis akun IG Zenmaarif.

"Saya bukan demonstran melainkan filsuf-agamawan. Alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan pemboikotan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkapkan gagasan."

"Terkait konflik antara Hamas-Israel dan relasi Indonesia-Israel, saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog (yang duduk dengan dasi biru) di istana sang presiden. Semoga hasil terbaik yang dianugerahkan untuk kita semua."

Demikian penjelasan akun IG Zenmaarif terkait kunjungan ke Israel dan pertemuannya dengan presiden Israel.

Dalam sebuah potongan video yang diterima Republika, Zainul Maarif yang diduga sedang berkunjung ke Israel belum lama ini memperkenalkan dirinya dan menyebutkan tokoh besar NU, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Zainul Maarif, saya seorang Muslim, saya salah satu dosen di salah satu universitas milik NU."

"NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, dan mungkin terbesar di dunia, yang mengagungkan Islam moderat."

"Salah satu pemimpin kami, pemimpin besar KH Abdurrahman Wahid yang terkenal dengan sebutan Gus Dur, presidennya Indonesia keempat, memiliki hubungan dekat dengan Shimon Peres (Mantan Perdana Menteri Israel)."

"Beberapa dari kita, saya seorang Muslim yang menjadi peserta program ini, semua Muslim (yang ikut ini) juga berasal dari NU, jadi kami yang mengabdi ke NU, kami akan melanjutkan warisan Gus Dur."

Demikian penjelasan Zainul Maarif dalam cuplikan video yang beredar, diduga video tersebut diambil ketika dia berada di Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement