REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah beberapa kali didatangi pimpinan Amerika Serikat. Dia pun sudah berkali-kali mendapatkan masukan untuk menghentikan perang di Gaza.
Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken salah satunya. Mengatasnamakan Presiden Amerika Joe Biden dan berbagai petinggi negara lain, Blinken menyerukan perdamaian. Namun, hal itu tidak diindahkan Netanyahu. Tetap saja pasukan Israel membombardir Palestina dan negara sekitarnya.
Keadaan berbeda terlihat beberapa waktu terakhir. Kantor Perdana Menteri Netanyahu didatangi utusan khusus presiden terpilih Amerika Serikat Donal Trump, Steve Witkoff.
Pertemuan akhir pekan yang "menegangkan" antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan utusan Timur Tengah yang baru Steve Witkoff menghasilkan terobosan dalam negosiasi penyanderaan, dengan ajudan utama Presiden terpilih AS Donald Trump melakukan lebih banyak hal untuk memengaruhi perdana menteri dalam satu kali pertemuan daripada yang dilakukan Presiden Joe Biden yang akan lengser sepanjang tahun, dua pejabat Arab mengatakan kepada The Times of Israel pada hari Selasa.
Witkoff sebelumnya telah berada di Doha selama sepekan terakhir untuk mengambil bagian dalam negosiasi penyanderaan, sementara para mediator berusaha mengamankan kesepakatan sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari. Pada hari Sabtu, Witkoff terbang ke Israel untuk bertemu dengan Netanyahu di kantor perdana menteri di Yerusalem.