REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia telah melihat fakta bahwa Israel menjajah dan melakukan genosida di Gaza, Palestina. Amerika Serikat (AS) adalah pendukung utama Israel. Fakta ini membuat banyak masyarakat berasumsi bahwa kebakaran di Los Angeles adalah karma akibat Amerika Serikat selalu membantu Israel melakukan kejahatan, genosida, penghancuran dan berbagai bentuk kezaliman di Gaza.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftahul Huda mengatakan, perbuatan zalim sekecil apapun adalah perbuatan dosa yang dilarang oleh agama apapun, baik itu dilakukan oleh Muslim maupun non Muslim.
"Apa yang dilakukan oleh Amerika yang mendukung Israel dalam agresi dan penjajahan atas Palestina adalah hal kezaliman besar," kata Kiai Miftahul Huda kepada Republika, Rabu (15/1/2025).
Kiai Miftahul Huda mengutip Firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Allah SWT membenci kezaliman. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَيُوَفِّيْهِمْ اُجُوْرَهُمْ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ
Wa ammal-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa yuwaffīhim ujūrahum, wallāhu lā yuḥibbuẓ-ẓālimīn(a).
Sementara itu, orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan Dia berikan pahala mereka dengan sempurna. Allah tidak menyukai orang-orang zalim. (QS Ali Imran Ayat 57)