Rabu 03 Jul 2024 22:05 WIB

Selain ke Masjidil Haram, PPIH Juga Fasilitasi Jamah Sakit ke Masjid Nabawi dan Raudhah

PPIH mengimbau jamaah mematuhi peraturan di Masjid Nabawi.

Jamaah calon haji Indonesia saat menunggu masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.
Foto: MCH 2024
Jamaah calon haji Indonesia saat menunggu masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Selain memfasilitasi jamaah haji yang sejak awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Kota Makkah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memfasilitasi jamaah yang belum pernah ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah ke Raudah. Membawa jamaah ziarah ke Raudah merupakan ikhtihar petugas haji melayani para tamu Allah untuk mendapatkan kesempatan beribadah dan berdoa di tempat mustajab.

“Dan semoga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi jamaah yang sejak tiba di Tanah Suci belum berziarah atau beribadah di Masjid Nabawi,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, Selasa (2/7/2024).

Fase pemulangan jamaah haji, hingga tanggal 1 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 74.504 orang tergabung dalam 189 kelompok terbang.

Wido menjelaskan, PPIH akan mengidentifikasi jamaah yang dirawat di KKHI dan menentukan apakah jamaah tersebut bisa atau tidak bisa dimobilisasi untuk ziarah ke Raudhah. PPIH juga kembali mengingatkan jamaah haji untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.

“Mengimbau jamaah untuk mengindahkan ketentuan-ketentuan dan larangan yang berlaku dan ditentukan otoritas Saudi khususnya di area Masjid Nabawi,” ujarnya.

Pada Selasa, 2 juli 2024 terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji sebanyak 7.033 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 390 jemaah/1 kloter;

Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;

Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;

Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;

Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;

Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter;

Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Ia menyampaikan, jamaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 09.32 WIB berjumlah 348 orang. “Jamaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi berjumlah 6.851 orang tergabung dalam 17 kloter,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement