Dikisahkan, Abdullah bin Umar RA bercerita bahwa ada seorang sahabat yang memberi kepala kambing kepada sahabatnya. Sahabat yang menerima itu berpikir: "Tampaknya, temanku si fulan lebih memerlukannya dari pada aku."

Maka kepala kambing itu diberikan kepada tetangganya. Dan, tetangganya itu juga berpikiran bahwa tetangganya yang lain lebih memerlukan dari pada dirinya.

Maka kepala kambing itu diberikan ke rumah sebelahnya. Demikianlah pikiran setiap sahabat yang menerima kepala kambing itu, sehingga kepala kambing itu telah berkeliling ke tujuh rumah sampai akhirnya kembali ke rumah sahabat yang pertama.

Maulana Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Amal menjelaskan hikmah soal kisah di atas. "Dari kisah ini dapat kita ketahui bahwa mereka sama-sama memerlukannya. Dan diketahui pula bahwa mereka lebih mementingkan keperluan orang lain dari pada keperluannya sendiri."