Kamis 20 Jun 2024 09:56 WIB

Timwas Suarakan Pansus, Ini Tanggapan Komnas Haji

Penyelenggaraan haji 2024 jauh lebih baik dibanding tahun lalu

Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj. Komnas Haji dan Umrah meminta BKPM kaji ulang izin VFS Tahseel.
Foto:

Mustolih mengatakan, dalam catatan Komnas Haji, setelah melewati fase puncak haji di Armuzna (Arafah, Mina Muzdalifah) penyelenggaraan haji tahun ini sebenarnya jauh lebih baik dari tahun 2023. Banyak inovasi dan perbaikan layanan dilakukan.

Pada tahun lalu, titik krusial ada di Muzdalifah dimana ada ribuan jamaah haji asal Indonesia yang didominasi oleh kalangan lansia sangat terlambat dievakuasi menuju Mina, yang seharusnya pukul 7.00 pagi waktu setempat sudah dijemput bus tetapi karena terjadi kemacetan luar biasa baru bisa dievakuasi pukul 14-an.

"Karena panik banyak lansia yang jatuh sakit terlebih tidak ada distribusi makanan. Kejadian semacam ini sangat relevan untuk dibentuk pansus oleh DPR karena dampaknya luas dan sangat berisiko terhadap keselamatan jiwa jamaah terutama bagi lansia dan mereka yang memiliki masalah kesehatan. Benar saja, jumlah jamaah yang wafat memecahkan rekor pada 2015 yang mencapai 600-an, di 2023 menyentuh angka 800-an," jelas Mustolih.

Komnas Haji berulang kali mengingatkan agar jangan sampai tragedi Muzdalifah terulang. Pada musim haji 2024 ini potensi terulangnya tragedi Muzdalifah berhasil dimitigasi dan diantisipasi dengan baik oleh Kemenag dengan cara menerjunkan 500 - 1000 petugas Satgas Armuzna yang melakukan pengawalan dan strategi Murur untuk lansia sehingga semua berjalan lancar.

Area Muzdalifah pada pukul 7 waktu setempat sudah dinyatakan steril dari jamaah haji Indonesia, seratus persen sudah bergeser ke Mina untuk melakukan ibadah lempar jumrah di Jamarat. Ini menandakan ada perbaikan serius dan koordinasi berjalan sesuai rencana, baik antar petugas PPIH maupun dengan pihak Masyariq sebagai penyedia layanan tentu saja ada peran besar otoritas Arab Saudi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement