Jumat 28 Jun 2024 23:13 WIB

Butuh Bantuan di Masjid Nabawi, Jamaah Bisa Datangi 6 Pos di Masjid Nabi

Petugas haji siap membantu jamaah yang tersasar hingga kehilangan sandal

Jamaah haji Indonesia antri memasuki Raudha, Masjid Nabawi
Foto: MCH 2024
Jamaah haji Indonesia antri memasuki Raudha, Masjid Nabawi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Madinah Sektor Khusus Nabawi menyiapkan sejumlah pos khusus di sekitar Masjid Nabawi. Jamaah haji bisa memanfaatkan pos tersebut untuk kebutuhan selama ibadah, mulai dari kehilangan arah pulang sampai meminta sandal yang hilang.

Kepala Sektor Khusus Nabawi Surnadi di Madinah mengatakan, keberadaan pos petugas tersebut untuk memudahkan jamaah mencari bantuan yang dibutuhkan. "Juga menjadi pedoman bagi para jamaah haji di masing-masing sektor saat masuk ke Masjid Nabawi,” kata dia di Madinah, Jumat (28/6/2024).

Dia menjelaskan, Pos 1 untuk jamaah haji sektor 1, berada di Pintu Utama Nomor 332. Pos 2 untuk jamaah haji sektor 2, berada di Pintu Utama Nomor 326. Pos 3 untuk jamaah haji sektor 3 dan 4, berada di Pintu Utama Nomor 315. Pos 4 untuk jamaah haji sektor 5, berada di Pintu Utama Nomor 305.

Sementara Pos 5 untuk jamaah haji sektor 5, berada di Pintu Utama Nomor 360-365. Dan Pos Khusus Raudhah untuk daerah persiapan jamaah masuk Raudhah, berada di Pintu Utama Nomor 360.

Ada 56 petugas Sektor Khusus Nabawi yang siap siaga pada fase jamaah haji gelombang kedua di Madinah. Mereka, kata Surnadi, terbagi dalam beberapa sub layanan, di antaranya Bimbingan Ibadah, Perlindungan Jamaah, Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP3JH), dan pelayanan kepada jamaah lansia dan difabel.

”Rata-rata ada 15 layanan yang kami lakukan di pos setiap hari, antara lain mengantar jamaah ke hotel, pertolongan medis, jamaah terpisah rombongan, menunjukkan arah Masjid Nabawi, mengedukasi jadwal masuk Raudhah, memberikan konsumsi ringan untuk jamaah, memberikan sandal, menunjukkan arah ke hotel jamaah, dan laporan kehilangan,” kata Surnadi.

Jika terjadi permasalahan, jamaah dapat segera menuju ke titik atau pos yang sudah disiapkan. Jamaah haji Indonesia gelombang kedua secara bertahap mulai diberangkatkan dari Makkah ke Madinah sejak Selasa (26/6). Sebanyak 17 kloter yang terdiri atas 6.940 jamaah telah tiba di hotel-hotel yang disiapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Selama di Madinah, jamaah haji akan tinggal selama 8 hingga 9 hari untuk beribadah di Masjid Nabawi dan melakukan ziarah ke tempat-tempat berziarah. Seperti Raudhah, pemakaman Baqi, dan sejumlah wilayah lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement