Jumat 14 Jun 2024 10:33 WIB

Menteri Garda Nasional Arab Saudi Cek Persiapan Ppasukan Haji

Kerajaan Arab Saudi akan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji.

Jamaah haji Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH - Menteri Garda Nasional Arab Saudi Pangeran Abdullah bin Bandar bin Abdulaziz pada Rabu (12/6) meninjau kesiapan pasukan Kementerian Garda Nasional yang diterjunkan selama musim haji 1445 H.

Hal itu dilakukan sesuai arahan pimpinan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para calon jamaah haji.

Baca Juga

Selama kunjungannya ke Lapangan Pasukan Garda Nasional di Al Shariah, Kota Makkah, Pangeran Abdullah mendapat pengarahan tentang parade militer yang mengusung tema "Ease and Reassurance".  

Kedatangan Pangeran Abdullah disambut penjabat Wakil Garda Nasional Mayor Jenderal Saleh bin Abdulrahman Al-Harbi, Asisten Wakil Sekretaris Garda Nasional Layanan Militer Sektor Barat Mayor Jenderal Abdullah bin Ali Al-Tuwaijri dan sejumlah pejabat lainnya.

 

Pasukan Kementerian Garda Nasional yang terlibat dalam musim haji tahun ini yang secara efektif bertugas di Makkah, Madinah dan sejumlah tempat suci lainnya menjadi bagian dari upaya bersama sektor militer, keamanan dan pemerintahan.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menilai pelayanan Haji oleh Pemerintah Arab Saudi terus meningkat dan semakin baik. Hal ini disampaikan Wapres kepada awak media Al Arabiya News Channel dalam tayangan video yang diunggah akun resmi Sekretariat Wakil Presiden pada Sabtu (08/06/2024).

“Pelayanan untuk jemaah kami cukup memperoleh perhatian. Walaupun saya mengatakan pada beliau [pejabat Arab Saudi] bahwa Indonesia seharusnya ditambah lagi [kuotanya] karena di daerah-daerah harus menunggu hingga 50 tahun,” ungkapnya.

Namun demikian, Mantan Ketua MUI ini, tetap menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi atas tambahan kuota haji yang diberikan setiap tahun, serta peningkatan kualitas pelayanan visa dan fasilitas di Arafah dan Mina.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Saudi, karena pemerintah Saudi pertama memberikan tambahan kuota untuk tahun ini dan juga telah menyiapkan pelayanan-pelayanan yang sangat baik, [termasuk] pelayanan pengurusan visa sehingga visa itu cepat sekali [keluarnya],” tuturnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement