Kamis 06 Jun 2024 12:49 WIB

Masjid Agung Solo dan Kawasan Bakal Direnovasi, Telan Anggaran Rp 16 Miliar

Diperkirakan pembangunan fisik akan mulai di Juli mendatang.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Ani Nursalikah
Potret kawasan masjid agung Solo yang akan direnovasi menggunakan dana hibah UEA sebesar 16 miliar, Rabu (5/6/2024).
Foto: Republika/Alfian Choir
Potret kawasan masjid agung Solo yang akan direnovasi menggunakan dana hibah UEA sebesar 16 miliar, Rabu (5/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggunakan dana hibah dari UEA sebesar Rp 16 miliar untuk renovasi Masjid Agung Solo beserta kawasannya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Sulo Nur Basuki mengatakan pengerjaan masjid tersebut telah masuk tahap lelang. Diperkirakan pembangunan fisik akan mulai di Juli mendatang.

Baca Juga

“Saat ini sudah proses lelang, awal Juli sudah mulai dikerjakan, dan target penyelesaian di akhir tahun 2024 ini,” kata Basuki, Rabu (5/6/2024).

Pihaknya menjelaskan untuk renovasi masjid sendiri hanya menyentuh atap dan tiang penyangga. Pasalnya, di 2016 masjid tersebut pernah direhabilitasi secara besar.

“Jadi bagian masjidnya yang disentuh hanya area wudhu dan soko guru yang keropos. Porsi yang paling besar yang di bagian luarnya,” ujar Nur Basuki.

Sedangkan untuk penataan kawasan meliputi area halaman utama Masjid Agung dan halaman luar Masjid Agung hingga penataan sejumlah kawasan dagang atau PKL. Penataan itu menurutnya lebih fokus kepada aspek cagar budaya masjid Agung Solo.

“Beberapa tahun lalu kajian penataannya kan sudah ada yang secara menyeluruh mengkaji aspek Masjid Agung dan kawasannya," katanya.

Sekretaris Masjid Agung Solo Abdul Basid mengatakan sudah ada sosialisasi bersama Sekretaris Daerah Kota Solo dan DPUPR Kota Solo dua pekan lalu. Ia mengatakan pihaknya menunjukkan area mana saja yang sekiranya perlu direvitalisasi.

“Jadi untuk revitalisasi itu diutamakan ruang utama karena ada tiang yang keropos. Semua menyambut (senang) dengan penataan ini,” kata Basid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement