Mahasiswa menuduh Sciences Po memprioritaskan reputasi mereka sebagai universitas elite dibandingkan keselamatan mahasiswa, meskipun mereka mempunyai kewajiban untuk menjaga, dengan alasan standar ganda dan perlakuan tidak adil terhadap aktivis mahasiswa untuk hak-hak Palestina.
Para mahasiswa menghabiskan waktu seminggu untuk melakukan aksi duduk damai sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza,. Maahasiswa juga untuk memprotes kurangnya kejelasan, tindakan, dan tanggapan pemerintah yang tidak jelas terhadap tuntutan tersebut.
Para mahasiswa ingin mengadakan pertemuan terbuka antara pemerintah pusat dan mahasiswa sehingga pertanyaan dapat diajukan mengenai sejauh mana hubungan Ilmu Pengetahuan dengan lembaga-lembaga Israel yang dapat membuat mereka dituduh terlibat dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Gerakan Global
Hanya satu jam setelah mahasiswa Harvard mendirikan perkemahan mereka sendiri pada awal pekan, mahasiswa Sciences Po mendirikan tenda, tempat makan, musik, dan papan tanda. Mahasiswa antara kedua universitas saling melakukan FaceTiming.
Untuk menjaga keamanan kemah, siswa dari semua kebangsaan dan agama membentuk tim medis dan hukum, mengadakan lokakarya untuk memahami potensi konsekuensi hukum dan administratif dari tindakan tersebut.
Namun, aksi protes tersebut dibubarkan paksa...