Ahad 14 Apr 2024 17:08 WIB

Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon Kompak dengan Iran Serang Israel

Iran melakukan serangan ke Israel pada Ahad dini hari

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ledakan terlihat di langit Yerusalem, menyusul serangan dari Iran, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.
Foto: Mohammad Hamad/Anadolu
Ledakan terlihat di langit Yerusalem, menyusul serangan dari Iran, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Kelompok Houthi Yaman meluncurkan beberapa drone ke Israel melalui koordinasi dengan Iran, kata perusahaan keamanan maritim Ambrey pada Sabtu (13/4/2024) malam. 

Perusahaan keamanan maritim Ambrey menambahkan bahwa proyektil (drone) tersebut kemungkinanmencapai Israel secara bersamaan.

Baca Juga

“Kendaraan udara tak berawak (UAVS) dilaporkan diluncurkan oleh Houthi menuju Israel. UAVS diluncurkan melalui koordinasi dengan Iran. Pelabuhan Israel dinilai menjadi target potensial,” kata perusahaan keamanan Ambrey, dilansir dari laman Alarabiya News, Ahad (14/4/2024).

Sementara itu, Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan pihaknya menembakkan roket ke Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.

Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi pada Ahad (14/4) pagi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel. Itu sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak milik Israel pada 1 April di konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

“Sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler. Korps Garda Revolusi Islam menembakkan puluhan rudal dan drone ke sasaran tertentu di dalam wilayah pendudukan (Israel),” kata televisi pemerintah mengutip pernyataan penjaga Korps Garda Revolusi Islam.

"Operasi Janji Jujur dilakukan dengan persetujuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di bawah pengawasan Staf Umum Angkatan Bersenjata,” kata pernyataan Korps Garda Revolusi Islam.

Dalam beberapa menit setelah peluncurannya, akun X milik pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei memuat ulang janjinya bahwa “rezim jahat (Israel) akan dihukum.”

Hampir satu jam setelah drone diluncurkan, Garda Revolusi Islam menembakkan gelombang pertama rudal balistik ke sasaran yang jauh di wilayah pendudukan (Israel). Hal ini disampaikan kantor berita resmi IRNA.

Serangan 1 April adalah kesalahan Israel, akibat serangan itu gedung konsuler berlantai lima di kedutaan Iran yang berbasis di Damaskus hancur. Akibatnya tujuh Garda Revolusi Islam di antaranya dua orang jenderal meninggal.

Iran pada Ahad...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement