Selasa 27 Feb 2024 08:48 WIB

Tanggung Luka Jiwa Luar Biasa, Anak-Anak Gaza Merasa Mereka Lebih Baik Mati

Peristiwa sejak 7 Oktober memperparah kerusakan mental anak-anak di Gaza.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Anak-anak pengungsi Palestina antre untuk menerima makanan yang disediakan oleh relawan di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (24/2/2024). Sebanyak 1,9 juta orang telah mengungsi di Gaza akibat konflik berkepanjangan. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan sebagian besar warga sipil di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Foto:

"Selain itu, anak-anak yatim piatu lebih rentan terhadap kesulitan ekonomi, kesempatan pendidikan yang terbatas, dan peningkatan kerentanan terhadap eksploitasi dan mekanisme penanggulangan negatif, seperti pekerja anak atau pernikahan dini, terutama dalam konteks seperti Gaza di mana tidak ada pengaturan perawatan alternatif yang cocok dan aman,” ujarrnya.

Ghazy memperingatkan sebagai akibat dari akses bantuan yang terbatas, yang berarti penggunaan bahan bakar yang dibatasi, kurangnya keselamatan bagi pekerja bantuan dan konvoi, itu telah menjadi halangan besar untuk mengidentifikasi dan mendukung anak-anak tanpa pendamping dan terpisah.

"Perawatan sementara segera sangat penting, mereka yang masih bertahan sudah berjuang untuk sumber daya yang bahkan secara fisik dan emosional kelelahan setelah empat bulan konflik, menghadapi tantangan dalam menerima lebih banyak anak," katanya.

"Pemadaman komunikasi menghambat upaya respons, menyulitkan staf kami untuk mengatasinya, terutama tenaga kesehatan yang kelelahan dan berjuang untuk mendaftarkan anak-anak tanpa pendamping,” ujarnya.

“Tanpa gencatan senjata segera dan definitif dan akses penuh tanpa batas untuk anak-anak di seluruh Jalur Gaza, kami tidak dapat memberikan skala dukungan dan layanan yang sangat mereka butuhkan. Anak-anak tidak bisa terus membayar harga untuk politik yang rusak," kata Ghazy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement