Selasa 12 Dec 2023 11:25 WIB

Kisah Pria Yahudi Mualaf Usai Belajar Gamelan di Indonesia

Aron tinggal selama lebih dari dua tahun di Indonesia.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Aron masih merahasiakan diri pada keluarganya bahwa ia telah masuk Islam. Lebih-lebih, Aron tak tinggal dengan keluarganya yang membuatnya semakin mudah menyembunyikan identitasnya sebagai Muslim. Tapi, pada akhirnya keluarga Aron mencurigainya lantaran Aron kerap menghindari berbagai perayaan keagamaan dan pertemuan rutin komunitas Yahudi.

“Ketika saya memberi tahu mereka, mereka hanya diam untuk waktu yang terasa seperti selamanya. Lalu ibuku bertanya apakah aku bahagia. Dan saya berkata:"Ya!" Namun, ayah saya mengajukan permintaan: 'Bisakah kamu menunggu hingga semuanya diumumkan ke publik? Maksud saya, saat ini orang mempunyai opini buruk tentang Muslim. Dan saya tidak ingin teman-teman kita berpikir negatif tentang kamu atau kami,'" kata Aron.

Aron pun mengikuti saran ayahnya untuk sementara waktu menahan diri untuk mempublikasikan kepada orang-orang bahwa dirinya telah masuk Islam. “Aku menuruti permintaan ayahku. Dan saya masih melakukannya. Kami hanya tidak berbicara tentang agama. Saya hanya sesekali bergabung dengan pertemuan komunitas Yahudi. Kalau tidak, aku tidak akan menonjolkan diri. Ini telah bekerja dengan baik bagi kita semua. Saya masih bisa melihat dan mengunjungi keluarga saya. Alhamdulillah,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement