REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkomitmen untuk menyalurkan bantuan dalam tiga tahap, yakni pada masa darurat, pemulihan, dan pembangunan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad dalam konferensi pers Laporan Penghimpunan dan Pendistribusian Infak Kemanusiaan Palestina Baznas di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
"Kami bersyukur kepada masyarakat Indonesia atas respons yang luar biasa. Infak yang telah kami terima mencapai Rp 91 miliar dan ini sudah melebihi dari target yang dicanangkan. Sejauh ini Baznas telah menyalurkan sebesar Rp 21,2 miliar dengan total 81.943 penerima manfaat. Ini adalah bukti solidaritas kita yang luar biasa," kata Noor di Jakarta pada Jumat.
Dia mengatakan, penyaluran bantuan untuk Gaza, Palestina memerlukan strategi yang matang dan napas panjang sehingga Baznas berkomitmen menyalurkan bantuan dalam tiga tahap. Noor mengungkapkan, Baznas tidak hanya ingin membantu pada masa darurat, tetapi juga memastikan kelangsungan bantuan setelah situasi di Gaza, Palestina, mereda.
"Adapun target penyaluran batuan bagi masyarakat Palestina yang dilakukan oleh Baznas pada masa darurat ini adalah 30 persen dari dana yang terkumpul, lalu 20 persen untuk masa pemulihan, dan 50 persen lainnya untuk masa pembangunan," kata dia.
Noor menjelaskan, pada masa darurat ini Baznas telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga besar di Mesir untuk mempermudah penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina. Lembaga tersebut di antaranya Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, serta Egyptian Red Crescent Society (Hilal Ahmar Mesir).
Noor melanjutkan, Baznas bersama KBRI Mesir, dan pihak terkait akan terus berupaya untuk memastikan bantuan dapat sampai kepada masyarakat Palestina. Noor juga memastikan, infak kemanusiaan Palestina yang disalurkan melalui Baznas dikelola dengan transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. Dia mengatakan, infak yang disalurkan melalui Baznas RI 100 persen akan disalurkan untuk masyarakat Palestina.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, Baznas daerah, lembaga amil zakat (LAZ), perusahaan, lembaga, para tokoh, dan seluruh elemen masyarakat Indonesia yang telah memercayakan infaknya melalui Baznas RI. Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memudahkan upaya kita bersama dalam membantu saudara-saudara kita di Gaza, Palestina," ujarnya.