REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 7 miliar bagi warga Palestina di Jalur Gaza melalui Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Bantuan tersebut difokuskan pada program pemulihan psikososial serta program padat karya yang ditujukan untuk membantu 33 ribu warga yang terdampak konflik.
Bantuan tersebut akan digunakan untuk mendanai operasional 50 konselor yang akan memberikan layanan psikososial di berbagai titik pengungsian di Gaza selama enam bulan ke depan.
Program ini ditargetkan menjangkau 15 ribu anak-anak serta 15 ribu orang dewasa yang mengalami trauma akibat konflik berkepanjangan. Selain itu, sebanyak 3.000 pengungsi juga akan mendapatkan manfaat dari program padat karya (cash for work).
Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmen Baznas sebagai jembatan amanah antara masyarakat Indonesia dan rakyat Palestina.
"Baznas berkomitmen untuk menjadi jembatan amanah antara masyarakat Indonesia dan saudara-saudara kita di Palestina. Melalui kerja sama dengan UNRWA, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban psikologis yang dialami para pengungsi, terutama anak-anak yang sangat rentan terhadap dampak trauma," ujar Noor dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Dia menegaskan UNRWA dipilih sebagai mitra strategis karena dinilai memiliki kredibilitas dan profesionalisme tinggi dalam menangani krisis kemanusiaan di Palestina.
"UNRWA merupakan mitra yang sangat layak untuk dititipkan dana bantuan dari para donatur masyarakat Indonesia," ucap dia.
Noor juga menekankan pentingnya kolaborasi dan solidaritas internasional dalam merespons tragedi kemanusiaan di Gaza. “Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meringankan penderitaan rakyat Palestina dan memperkuat solidaritas antara masyarakat Indonesia dan Palestina," kata dia.
Sebagai lembaga resmi pengelola zakat di Indonesia, Baznas RI terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas. Dengan bersinergi bersama, kita bisa memberikan lebih banyak manfaat dan harapan bagi mereka yang membutuhkan," jelas Noor.