REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan Asrama Pelajar (YAPI) menyampaikan infak kemanusiaan untuk warga Palestina sebesar Rp100 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum Kolonel Caj (Purn) Drs Nur Chamdani mengatakan, sebagai lembaga pemerintah BAZNAS pasti mengirimkan bantuan ke Palestina melalui jalur-jalur resmi.
"Karena apa yang kita lakukan di sini harus bisa dipertanggungjawabkan, dan sampai di sana (Palestina) tentu juga harus dipertanggungjawabkan," kata Nur Chamdani, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
Dia menegaskan, BAZNAS pasti selalu bekerja sama berkoordinasi dengan pihak-pihak resmi dalam mengirimkan bantuan seperti Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar.
"Ini untuk memastikan bahwa bantuan yang kita kirimkan bisa sampai di Gaza," ujarnya.
Smentara itu, Direktur LAZ YAPI, Chairul Walid mengatakan, selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan BAZNAS sebagai mitra dalam mengumpulkan dan menyalurkan bantuan.
"Dengan disalurkan melalui BAZNAS, kami berharap bantuan bisa cepat tersalurkan. Donasi ini mungkin tidak seberapa, tapi yang paling penting adalah bahwa kami bisa berpartisipasi dalam mendukung rakyat Palestina," ujarnya.
Chairul menambahkan, bantuan tersebut merupakan bukti kepedulian masyarakat Indonesia kepada warga Palestina. "Mudah-mudahan bisa sedikit menyemangati perjuangan mereka," kata dia.
LAZ YAPI terus melakukan penggalangan donasi untuk Palestina melalui program rutin bernama Pekan Palestina. Para donatur LAZ YAPI pada umumnya adalah pelajar sehingga momentum tersebut juga sekaligus sebagai edukasi untuk menumbuhkan rasa solidaritas terhadap Palestina.
BAZNAS mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina yang masih berada di bawah serangan Israel. Bantuan dapat disalurkan dengan transfer ke rekening BSI 100.426.689 atau melalui link baznas.go.id/sedekahduniaislam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika