REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia diminta agar lebih hati-hati dan waspada dalam berdonasi untuk bantuan kemanusiaan di Palestina. Karena di media sosial, sudah berseliweran informasi-informasi mengenai donasi palsu yang mengatasnamakan Palestina.
Terlepas dari niat yang ikhlas karena hati nurani yang tersentuh dengan kondisi rakyat Palestina, alangkah baiknya masyarakat agar tetap waspada, supaya donasinya benar-benar disalurkan di lembaga yang tepat dan sampai ke Palestina.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, mengimbah masyarakat Indonesia untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina agar melalui lembaga-lembaga resmi pengelola zakat. Ataupun, yayasan-yayasan yang memang bekerja sama dengan Baznas atau pemerintah RI.
“Baznas RI mengimbau kepada masyarakat, umat Islam, yang ingin menyalurkan zakat, infak, sedekahnya, donasinya untuk Palestina agar dititipkan ke lembaga-lembaga resmi pengelola zakat ataupun ke yayasan yang sudah ada kerja sama dengan Baznas, dengan lembaga pemerintah, jadi tidak sembarangan,” ujar Rizal di kantor Baznas RI, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Dalam kondisi seperti ini, lanjut Rizal, tidak menutup kemungkinan akan ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan kondisi. Karenannya, ia sangat mewanti-wanti agar masyarakat Indonesia bisa lebih berhati-hati.
“Dalam kondisi seperti ini, mohon maaf mungkin ada yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, nah itu kita sangat menghindari betul, kenali lembaganya, dengan siapa dia kerja sama, dan apa bentuk penyalurannya seperti apa nanti yang akan diberikan, gampangnya ya Baznas di seluruh kabupaten dan Baznas Ri menerima ini,” kata Rizal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
