REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima infak kemanusiaan dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia yang akan digunakan untuk membantu masyarakat Palestina pada Rabu (1/11/2023). Adapun JSIT beranggotakan 2.505 sekolah islam.
"Bantuan yang diserahkan JSIT Indonesia ini akan sangat membantu saudara-saudara kita di Palestina, Baznas akan menghimpun donasi sampai dengan akhir tahun, karena keinginan masyarakat untuk membantu Palestina ini sangat tinggi," kata Ketua Baznas RI Prof. Dr. Noor Achmad MA pada Rabu.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas RI Prof. Dr. Noor Achmad MA menyampaikan apresiasi atas infak kemanusiaan yang diberikan oleh JSIT Indonesia dan telah bergerak memberikan kepedulian untuk membantu masyarakat Palestina.
Noor mengatakan, Baznas akan mengirimkan bantuan tahap pertama yang disalurkan melalui Kementerian Luar Negeri RI berupa bentuk paket makanan, bahan bakar dan kebutuhan dasar warga seperti selimut, hygiene kit dan tongkat kruk untuk korban disabilitas.
"Semoga apa yang dilakukan JSIT Indonesia ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza, Palestina," ucap Noor.
Sementara itu, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain mengatakan, infak yang diberikan merupakan hasil penggalangan dana dari seluruh jaringan sekolah yang tergabung se-Indonesia yang berasal dari murid, guru, wali murid, dan manajemen sekolah, sehingga terkumpul sebesar Rp2 miliar.
Fahmi juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan untuk meringankan beban masyarakat Palestina
"Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat serta penyalurannya dapat berjalan efektif dan dimudahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala," ucapnya.