Rabu 16 Jul 2025 18:42 WIB

Pakar Holocaust dari Israel: Terbukti Israel Lakukan Genosida di Gaza

Bartov mengutip beberapa pernyataan publik dari para pejabat militer Israel.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Jenazah anak-anak yang syahid akibat serangan Israel di klinik medis  di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Kamis, 10 Juli 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Jenazah anak-anak yang syahid akibat serangan Israel di klinik medis di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Kamis, 10 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang pakar genosida dan sejarawan Holocaust terkemuka telah menyimpulkan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza, Palestina yang terkepung.

Omer Bartov, seorang profesor studi Holocaust dan genosida di Brown University, mengatakan bahwa skala dan niat serangan militer Israel tidak dapat dibenarkan di bawah hukum internasional.

Baca Juga

Pada Mei 2024, setelah penghancuran besar-besaran di Rafah dan pemindahan paksa lebih dari satu juta warga Palestina ke zona pantai Mawasi, Bartov menyimpulkan bahwa tindakan Israel memiliki ciri khas kampanye sistematis untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni.

"Pada saat itu, tampaknya tidak mungkin lagi untuk menyangkal bahwa pola agresi IDF (tentara Israel) konsisten dengan pernyataan-pernyataan yang menunjukkan niat genosida yang dibuat oleh para pemimpin Israel," tulis Bartov, dikutip dari laman TRT World, Rabu (16/7/2025)

Seruan genosida

Bartov mengutip beberapa pernyataan publik dari para pejabat politik dan militer Israel sebagai bukti niat genosida.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa musuh akan membayar harga yang sangat mahal dan meminta penduduk Gaza untuk pergi sekarang karena Israel akan beroperasi secara paksa di mana-mana.

Netanyahu juga merujuk pada kisah Alkitab tentang Amalek, yang sering ditafsirkan sebagai seruan untuk memusnahkan seluruh populasi, serta janji untuk mengubah Gaza menjadi puing-puing.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement