REPUBLIKA.CO.ID, NAJRAN -- Pihak berwenang Arab Saudi di Najran telah menangkap 12 ekspatriat yang terlibat kasus prostitusi. Polisi menangkap sebanyak lima pria dan tujuh wanita di sebuah apartemen hunian.
Operasi ini dilakukan oleh Satuan Tugas Khusus Kepolisian Najran yang berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Keamanan Masyarakat dan Unit Anti-Perdagangan Manusia.
Semua individu yang terlibat telah ditahan, dan proses hukum telah dimulai. Kasus ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Umum.
Sebelumnya, pada Maret 2025 lalu, Arab Saudi juga telah menangkap lebih dari 50 orang, termasuk 11 perempuan atas tuduhan prostitusi, dalam tindakan keras baru terhadap "tindakan amoral" di tengah transformasi sosial dan ekonomi . Unit Kementerian Dalam Negeri yang baru dibentuk, yang bertugas menangani "keamanan masyarakat dan perdagangan manusia", juga telah menahan puluhan warga negara asing atas dugaan pelanggaran di panti pijat dan karena memaksa perempuan dan anak-anak untuk mengemis.
Ini menandai pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade pihak berwenang secara terbuka mengakui keberadaan prostitusi di kerajaan tersebut.
Sumber: