Rabu 16 Jul 2025 10:32 WIB

Lembaga Zakat Selangor Malaysia Pelajari Tata Kelola Zakat dari Baznas

Zakat merupakan potensi strategis untuk tumbuhkan kesejahteraan.

Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Zakat Selangor (LZS) Malaysia mempelajari tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari Indonesia, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

Hal tersebut dilakukan dalam kunjungan delegasi LZS Malaysia ke Kantor Baznas RI di Jakarta, Senin (14/7).

Baca Juga

"Terima kasih banyak atas sambutan hangatnya. Kunjungan ini bertujuan untuk belajar, karena kami yakin masih banyak hal dari Baznas yang bisa kami pelajari dan adopsi," kata Chief Operating Officer LZS Tuan Haji Ahmad Fadhil Bin Hassan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Ahmad mengatakan pihaknya ingin bekerja sama, tidak hanya secara global, tetapi juga dalam praktik teknis dan program yang telah dijalankan oleh Baznas RI.

Ia menilai terdapat banyak ide dan inspirasi dari Baznas, khususnya dalam penanganan bencana alam dan pemberdayaan mustahik atau penerima zakat.

"Kami berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan Baznas, dan dengan senang hati mengundang tim Baznas untuk berkunjung ke Selangor," ujarnya.

Sementara, Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan Malaysia adalah bagian yang tak terpisahkan dari zakat dan Baznas, karena selama ini Baznas juga sering mendapat undangan ke Malaysia dalam rangka peningkatan tata kelola ZIS.

"Kegiatan seperti ini penting untuk mempererat hubungan dan saling berbagi pengalaman. Kami juga memiliki banyak skema yang diarahkan agar mustahik dapat menjadi muzaki," ungkapnya.

Noor menekankan program-program yang dijalankan Baznas juga sesuai dengan program Astacita pemerintah, terutama dalam meningkatkan lapangan kerja.

Ia juga mengingatkan bahwa menjadi amil merupakan bagian dari mengikuti jejak Rasulullah SAW.

"Terima kasih atas kehadiran LZS, salam hangat untuk seluruh jajaran pengurus LZS," ucap Noor Achmad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement