REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga amil zakat, infak, dan sedekah Muhammadiyah (LazisMU) kembali menebar manfaat kepada masyarakat luar negeri yang memerlukan. Kali ini, LazisMu menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia kepada warga Palestina.
Di antara paket-paket bantuan itu adalah obat-obatan. Penyaluran ini dilakukan dengan menggandeng mitra lokal Palestina.
Direktur Utama LazisMu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Edi Suryanto mengungkapkan, pada tahap awal penyaluran bantuan akan fokus pada obat-obatan dan makanan. Bantuan ini dipastikan untuk tepat sasaran kepada warga Palestina yang membutuhkannya.
"LazisMu pada tahap awal ini menyalurkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan makanan dan obat-obatan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyaluran bantuan," terang Edi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (26/10/2023).
LazisMu secara konsisten terus membantu rakyat Palestina dalam berbagai bidang. Tidak hanyak saat terjadi krisis kemanusiaan, sambung Edi, pihaknya juga terjun membantu dalam peningkatan aspek pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi setempat. Itu termasuk distribusi bantuan ketika Ramadhan dan Idul Adha.
Perwakilan mitra LazisMu yang menyalurkan bantuan di Palestina mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah. Sokongan ini dapat meringankan beban warga yang berada di Jalur Gaza. "Berkat keutamaan dan pertolongan Allah SWT, saat ini tim Persyarikatan Muhammadiyah, LazisMu, dapat menyalurkan bantuan dari Anda sekalian (rakyat Indonesia) berupa obat-obatan dan peralatan medis sehingga dapat meringankan beban penderitaan masyarakat di Jalur Gaza," ujarnya.
Terakhir, ia berdoa agar bantuan yang diberikan oleh rakyat Indonesia mendapatkan balasan dari Allah. "Doa kami kepada Allah SWT semoga bantuan Anda diterima dan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik. Aamiin," tutupnya.