REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah masjid di Arab Saudi menyambut jamaah dengan wewangian dan menawarkan pakaian kepada mereka yang membutuhkan untuk melaksanakan sholat. Masjid ini diketahui bernama Masjid Amr ibn Aljamooh.
Masjid berusia 40 tahun di kota Dammam di timur Arab Saudi itu juga memiliki taman burung. Masjid jika dilihat secara sekilas seperti masjid yang baru dibangun namun sebetulnya sudah berusia panjang.
"Sekilas, masjid ini terlihat baru. Namun masjid ini berusia 40 tahun dan telah berkembang pesat seiring berjalannya waktu," kata Ebrahim Al Huqail, salah satu pengawas tempat suci tersebut," kata dia seperti dilansir Gulf News, Sabtu (16/9/2023).
Dia mengatakan, pihaknya telah mampu menyelesaikan beberapa permasalahan mendasar yang banyak terjadi di masjid pada umumnya. "Tempat wudhu telah dipisahkan dari toilet," kata dia.
Masjid tersebut mempunyai taman burung yang seluruhnya terletak di bagian luar. "Itu adalah area tak terpakai yang kemudian diubah menjadi taman kecil untuk burung. Ada jendela di mana jamaah setelah salat bisa melihat ke taman yang menciptakan suasana nyaman di dalam masjid," tambahnya.
Masjid Amr bin Al Jamuh menyediakan pakaian bersih yang bisa digunakan sementara oleh jamaah saat salat. Beberapa jamaah mungkin datang ke masjid dengan pakaian berkeringat setelah berolahraga atau bekerja di bawah sinar matahari.
"Pakaian ini selalu dicuci kering dan disterilkan. Ini salah satu cara untuk menjaga kebersihan masjid," ujar Al Huqail.
Ada juga parfum untuk digunakan jamaah di tempat itu. Arab Saudi adalah tempat kelahiran Islam di mana jutaan umat Islam berkumpul dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji tahunan, dan umroh. Kerajaan ini adalah rumah bagi dua situs paling suci Islam, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Arab Saudi memperkirakan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri akan melakukan ibadah umrah selama musim umrah saat ini yang dimulai hampir dua bulan lalu. Musim haji dimulai setelah berakhirnya ibadah haji tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta umat Islam untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan terkait pandemi dicabut.
Umat Muslim, yang tidak mampu secara fisik atau finansial membiayai ibadah haji, pergi ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umroh. Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam luar negeri untuk datang ke negara tersebut untuk melakukan umroh.
Umat Muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, visa kunjungan dan turis diperbolehkan untuk melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, di mana makam Nabi Muhammad SAW terletak di Masjid Nabawi setelah memesan tiket masuk. janji temu elektronik.
Pemerintah Saudi telah memperpanjang masa berlaku visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegang visa umrah untuk memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara dan laut dan berangkat dari bandara mana pun. Jamaah haji perempuan tidak lagi diwajibkan didampingi oleh wali laki-laki.