Ahad 13 Jul 2025 17:06 WIB

Masjid Istiqlal Canangkan EV Community, Gerakan Hijau Berbasis Kendaraan Listrik

Masjid Istiqlal kembali menegaskan komitmennya sebagai masjid ramah lingkungan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Seorah jamaah wanita berdoa di Masjid Istiqlal, Jakarta (Ilustrasi).
Foto: YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Seorah jamaah wanita berdoa di Masjid Istiqlal, Jakarta (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masjid Istiqlal kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor masjid ramah lingkungan dengan mencanangkan Istiqlal Electric Vehicle (EV) Community, sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia. 

Pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Istiqlal Global Fund (IGF) dan PT Ilectra Motor Group (bagian dari Indika Energy Group), yang digelar di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta pada 11 Juli 2025. 

Baca Juga

Hadir dalam acara tersebut Menteri Agama RI, Prof KH Nasaruddin Umar yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, Komisaris Utama Indika Energy Arsyad Rasyid, Direktur Utama Istiqlal Global Fund Ahsanul Haq, serta CEO PT Ilectra Motor Group Purbaja Pantja.

Dalam sambutannya, Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran masjid dalam isu lingkungan melalui pendekatan ekoteologi.

“Kami menyuarakan isu lingkungan dengan bahasa agama, tidak hanya melalui ceramah, tapi juga aksi nyata seperti penanaman pohon, penggunaan plastik berbahan organik, daur ulang, hingga pemanfaatan ulang air wudhu,” ujar Prof Nasaruddin.

Dia juga mengungkapkan, Masjid Istiqlal telah dirancang dengan prinsip sirkulasi udara alami dan ruang terbuka hijau, sebagaimana diakui dalam sertifikasi EDGE dari Bank Dunia.

Direktur Utama IGF, Ahsanul Haq menjelaskan, pencanangan komunitas kendaraan listrik ini merupakan bagian dari sinergi dengan korporasi yang peduli terhadap tren ekonomi dan lingkungan hijau.

“Kami sudah memiliki SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di lingkungan masjid dan sedang membangun laboratorium liquid tree, sebuah akuarium mikroalga yang mampu menyerap CO₂ dan memproduksi O₂. Satu unit liquid tree setara dengan 240 pohon dan bisa difungsikan sebagai tempat duduk atau pelengkap taman,” ucap Ahsanul.

Istiqlal EV Community diharapkan menjadi pusat interaksi baru antara masjid dan umat, yang tidak hanya berkutat pada ibadah mahdhah, tetapi juga aktivitas sosial-ekonomi yang mendukung pelestarian lingkungan.

Sebagai bagian dari Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), menurut Ahsanul, IGF membangun sinergitas dengan mitra korporasi dan industri yang mempunyai kepedulian serta membangun tren ekonomi hijau dan lingkungan hijau dalam operasional usahanya. 

"Isu emisi carbon juga menjadi perhatian kami, untuk membangun gerakan kepedulian terhadap udara bersih, baik di lingkungan Masjid Istiqlal dan selanjutnya di Jakarta," kata dia.

Sementara itu, Komisaris Utama Indika Energy, Arsyad Rasyid menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sejalan dengan visi keberlanjutan perusahaan.

“Kami merasa terhormat bisa bermitra dengan Masjid Istiqlal dalam gerakan ekonomi hijau. Lewat PT Ilectra Motor Group, kami menghadirkan ALVA, motor listrik generasi terbaru buatan dalam negeri, sebagai bagian dari kontribusi kami terhadap energi terbarukan,” jelas Arsyad.

"ALVA juga akan membangun SPKLU untuk motor pertama di masjid," imbuhnya. 

Dia juga mengungkapkan rencana pengembangan gerakan Istiqlal Lestari ALVA bersama masjid sebagai sarana edukasi bagi generasi muda mengenai pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

“Gerakan ini akan menyuarakan kendali terhadap eksploitasi berlebih dan mendorong keberlanjutan lingkungan sebagai warisan untuk generasi mendatang,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement