REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan satu keluarga memiliki minimal satu sarjana, guna meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami memiliki program agar setiap rumah tangga di Sulut memiliki anak dengan mengenyam pendidikan strata satu," kata Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, di Manado, Jumat (28/8/2023).
Abid mengatakan dengan demikian, kualitas pendidikan dalam keluarga secara perlahan akan diperbaiki, karena ada salah satu anggota keluarga yang memiliki pendidikan tinggi.
Jika pendidikan semakin baik, maka kualitas perekonomian keluarga juga akan meningkat. Jika ekonomi keluarga meningkat, kata Abid, maka angka kemiskinan bahkan pengangguran di Sulut akan terus turun.
Abid melihat minat anak-anak di Sulut untuk mendapatkan pendidikan cukup tinggi, sehingga harus didorong oleh semua kalangan masyarakat, baik pemangku kepentingan, swasta maupun instansi terkait.
Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan kualitas pendidikan di Sulut semakin baik.
Sehingga, katanya, semua masyarakat Sulut hingga pelosok desa harus mengenyam pendidikan, agar terhindar dari kemiskinan.
Angka kemiskinan ekstrem di Sulut sebesar 1,03 persen, yakni lebih rendah dari rata-rata nasional 1,12 persen.