Kamis 27 Jul 2023 19:52 WIB

Pengunjung Festival Hijriah di Bandung Antusias Ingin Bertemu Habib Husein Jafar Al Hadar

Habib Husein Jafar mengisi Festival Hijriah Republika.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memeriahkan kegiatan Festival Hijriah yang di gelar Republika bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Kamis (27/7/2023). Hadirnya puluhan pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut merupakan komitmen Republika dalam mendukung UMKM agar lebih dikenal masyarakat. Pada puncak acara, diisi tausiyah Habib Husein Ja
Foto: Edi Yusuf/Republika
Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memeriahkan kegiatan Festival Hijriah yang di gelar Republika bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Kamis (27/7/2023). Hadirnya puluhan pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut merupakan komitmen Republika dalam mendukung UMKM agar lebih dikenal masyarakat. Pada puncak acara, diisi tausiyah Habib Husein Ja

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Sejumlah pengunjung Festival Hijriah di Masjid Pusdai, Kota Bandung sangat antusias ingin melihat Habib Husein Ja'far Al Hadar secara langsung. Mereka selama ini mayoritas menonton tausiah-tausiah Habib Jafar di media sosial Youtube.

Salah seorang pengunjung Nurul Hasanah Alfiati (22 tahun) menilai kegiatan Festival Hijriah yang digelar Republika sangat bagus apalagi menampilkan sosok pendakwah milenial Habib Husein Ja'far Al Hadar di Masjid Pusdai, Bandung. Bazar UMKM yang turut diadakan pun turut memeriahkan acara.

Baca Juga

"Acaranya bagus apalagi buat anak muda Habib Jafar menyampaikan (dengan gaya) kekinian nymbung buat kita yang hilang arah. Ada kesempatan UMKM kenalin barang-barangnya," ucap dia saat ditemui di Masjid Pusdai Jabar, Kota Bandung, Kamis (27/7/2023).

Selama ini, ia mengaku banyak menonton ceramah Habib Jafar di channel Youtube miliknya dan televisi. Nurul merasa cara dakwah yang dilakukan oleh Habib Jafar lebih mudah dicerna.

"Lebih mudah dicerna karena pakai bahasa sekarang, style gak kaku. Sekarang (menyaksikan) riil live nya," kata dia yang kini berstatus mahasiswa.

Ia berharap kegiatan-kegiatan positif seperti Festival Hijriah dapat kembali digelar. Ia pun berharap setelah mendengarkan dakwah Habib Jafar mendapatkan ilmu, dan hikmah.

"Semoga pulang dari sini gak cuma sekedar fomo, emang menerapkan di kehidupan," kata dia.

Salah seorang pengunjung lainnya Anggun Saninsa (30 tahun) mengaku sengaja datang ke acara Festival Hijriah bersama suami dan anak karena ingin melihat langsung Habib Jafar. Ia mengaku mengikuti dakwah Habib Jafar di channel Youtube.

"Saya ngikutin youtube medsos (Habib Jafar) penasaran juga sama penampilan kesenian Xinjiang," kata dia.

Ia mengaku sengaja mengajak anaknya ke Festival Hijriah untuk mengenalkan lebih dini terkait agama. Termasuk agar mengetahui kesenian dan budaya Islam di luar negeri.

"Sengaja ngajak keluarga ke sini sekaligus ngenalin anak agama sejak dini dan kesenian luar negeri. Harapan kegiatan ini makin dikenal masyarakat, masyarakat tahu acara bagus ini dan menambah wawasan juga kebudayaan Islam di luar negeri," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement