Senin 13 Oct 2025 06:46 WIB

Seandainya Nabi Online di Whatsapp, Apa Chat Kamu?

Habib Husein Ja’far mengajak anak muda meneladani Rasulullah SAW.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Habib Husein Jafar memberikan tausiyah saat Tabligh Akbar Republika di ISEF 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Republika bekerjasama dengan Bank Indonesia menggelar Tabligh Akbar pada gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 bertema Muda, Taqwa, Berdaya yang diharapkan dapat mengingatkan anak muda agar mampu menjadi generasi yang bermanfaat bagi kehidupan sosial berlandaskan agama.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Habib Husein Jafar memberikan tausiyah saat Tabligh Akbar Republika di ISEF 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Republika bekerjasama dengan Bank Indonesia menggelar Tabligh Akbar pada gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 bertema Muda, Taqwa, Berdaya yang diharapkan dapat mengingatkan anak muda agar mampu menjadi generasi yang bermanfaat bagi kehidupan sosial berlandaskan agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah yang lekat dengan anak muda, Habib Husein Ja’far Al Hadar, kembali menyampaikan pesan dakwah yang menyentuh sekaligus menggelitik hati anak muda. Dalam tausiyahnya, ia mengajak generasi muda merenungkan bagaimana jika Nabi Muhammad SAW hidup di era digital.

“Suatu hari di bulan Maulid Nabi, saya pernah ke taman di samping M Bloc. Isinya anak Jaksel semua. Kemudian saya tanya, seandainya Nabi sedang online di WA, kemudian kamu mengetahuinya, apa chat kamu kepada Nabi Muhammad?” ujarnya dalam "Tabligh Akbar Republika: Muda, Taqwa, Berdaya" di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Menurutnya, jawaban para anak muda itu beragam. Ada yang ingin meminta petunjuk hidup, ada yang ingin mengucapkan terima kasih, ada pula yang ingin menyampaikan cinta kepada Rasulullah SAW. Namun, ada satu jawaban yang menurutnya unik dan justru membekas.

“Tapi ada satu pemuda tersesat, dia punya jawaban yang unik. Katanya, ‘Saya mau minta share loc (berbagi lokasi) ke Nabi Muhammad’,” ucap Habib Ja’far, disambut riuh tawa.

Dari jawaban sederhana itu, Habib Ja’far menarik makna penting. “Saya pikir, iya juga ya, kenapa kita nggak minta share loc? Karena kalau kamu cinta Allah, minta share loc ke Nabi Muhammad agar kamu mengikuti jalannya Nabi Muhammad,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement