Selasa 14 Oct 2025 05:56 WIB

Pemuda Non-Muslim Ini Berharap Diislamkan Habib Ja'far

Habib Ja'far tegaskan dalam agama Islam tidak ada paksaan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Habib Husein Jafar memberikan tausiyah saat Tabligh Akbar Republika di ISEF 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Republika bekerjasama dengan Bank Indonesia menggelar Tabligh Akbar pada gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 bertema Muda, Taqwa, Berdaya yang diharapkan dapat mengingatkan anak muda agar mampu menjadi generasi yang bermanfaat bagi kehidupan sosial berlandaskan agama.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Habib Husein Jafar memberikan tausiyah saat Tabligh Akbar Republika di ISEF 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Republika bekerjasama dengan Bank Indonesia menggelar Tabligh Akbar pada gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 bertema Muda, Taqwa, Berdaya yang diharapkan dapat mengingatkan anak muda agar mampu menjadi generasi yang bermanfaat bagi kehidupan sosial berlandaskan agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah yang digandrungi anak muda, Habib Ja'far Al-Hadar menyampaikan tausiyah dalam acara Tabligh Akbar Republika yang digelar di arena Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Dengan mengangkat tema "Muda, Taqwa Berdaya", Habib Ja'far menjelaskan pesan-pesan keagamaan yang dapat diterima dengan mudah oleh kaum Gen-Z dan milenial. 

Usai menyampaikan tausiyahnya dan masuk dalam sesi tanya jawab, banyak hadirin yang mengacungkan jari. Namun, Habib Ja'far bertanya lebih dulu kepada seribuan lebih jamaah yang hadir.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

"Ngomong-ngomong ada yang non-Muslim gak? Kalau ada yang Non Muslim gak? Kalau ada yang non Muslim saya utamakan untuk nanya, karena minoritas harus menjadi prioritas di sini," ujarnya.

Tiba-tiba seorang pemuda berkemaja hitam mengacungkan jarinya. "Oh ada, mau nanya? Atau masuk Islam gak? canda Habib Ja'far yang disambut tawa hadirin.

"Ya udah maju, tapi passwordnya syahadat ya?," kata Habib Ja'far lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement