Kamis 27 Jul 2023 16:09 WIB

Taliban Larang Wanita Bekerja, Arab Saudi Justru Geber Sopir Perempuan

Wanita Arab Saudi semakin diberikan ruang untuk bisa mandiri secara finansial.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Wanita Arab Saudi mengemudikan moboil.
Foto:

Wusool, program pemberdayaan wanita bersubsidi yang diluncurkan Uber pada 2017, telah mendukung lebih dari 120 ribu wanita melakukan 20 juta perjalanan ke dan dari tempat kerja mereka pada 2021. Ini telah memainkan peran penting dalam mendorong partisipasi tenaga kerja perempuan Arab Saudi, yang telah meningkat menjadi 37 persen pada pertengahan 2022.

“Kami bangga memainkan peran kunci dalam mendukung kemandirian dan pemberdayaan keuangan perempuan di Kerajaan,” kata Manajer umum di Uber Arab Saudi, Mohammad Al-Juraish.

Banyak dari sopir wanita ini berada di rentang usia 21 tahun hingga 46 tahun, tentunya dengan latar belakang masing-masing. Untuk membantu perekonomian keluarga, pemberdayaan diri, dan lain sebagainya.

"Kami berharap dapat terus menciptakan solusi inovatif dan membangun secara lokal menggunakan pengalaman global kami, untuk menjembatani masalah mobilitas bagi pengendara kami," katanya.

Ketika wanita-wanita di Arab semakin maju secara finansial namun di negara muslim lainnya di Afghanistan, wanita semakin diharamkan untuk mendapatkan hak itu. Wanita dilarang sekolah dan bekerja di luar. Bahkan kini, banyak salon kecantikan di Afghanistan dipaksa tutup oleh pemerintahan Taliban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement