Jumat 09 May 2025 10:43 WIB

Paus Sampaikan Pesan Perdananya, Ini Tanggapan Menag

Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus.

Paus Leo XIV yang baru terpilih muncul di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS dengan nama Leo XIV pada masa kepausannya. Prevost adalah seorang kardinal kuria berusia 69 tahun, yang dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus. Ia terpilih menjadi paus ke-267 Gereja Katolik pada hari kedua konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Terpilihnya Paus baru ditandai dengan asap putih yang mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina sekitar pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WIB).
Foto: AP Photo/Andrew Medichini
Paus Leo XIV yang baru terpilih muncul di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS dengan nama Leo XIV pada masa kepausannya. Prevost adalah seorang kardinal kuria berusia 69 tahun, yang dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus. Ia terpilih menjadi paus ke-267 Gereja Katolik pada hari kedua konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Terpilihnya Paus baru ditandai dengan asap putih yang mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina sekitar pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WIB).

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia dan mengapresiasi pesan pertamanya seusai dikukuhkan sebagai Paus ke-267.

"Pesan damai sejahtera dari Paus Leo XIV dalam pidato perdananya patut kita apresiasi. Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia ini semakin damai di masa mendatang," kata Menag di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Kardinal Robert Francis Prevost terpilih dalam proses konklaf yang berlangsung sejak 7 Mei 2025.

Kardinal Robert Francis Prevost akan menggunakan nama kepausan Paus Leo XIV. Dia terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025.

Menag mengapresiasi Paus Leo XIV yang berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mendiang Paus Fransiskus. Menurut dia, banyak hal yang telah diukir oleh Paus Fransiskus dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

Selain Dokuman Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama Grand Syekh Al Azhar pada 2019, Paus Fransiskus juga telah menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pada September 2024.

Deklarasi ini lahir sebagai diplomasi lintas iman yang berfokus pada isu kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.

Deklarasi ini antara lain menegaskan bahwa nilai-nilai agama adalah sumber solusi atas tantangan global, mulai dari dehumanisasi, perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial.

"Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang," kata Menag.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement