Jumat 09 May 2025 09:10 WIB

Tak Terima Rumahnya Diserang, Warga Tepi Barat Melawan, Tiga Tentara Israel Jadi Korban

Seorang warga Palestina menembaki pasukan Israel yang sedang beroperasi di Reihan.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Warga Palestina melemparkan batu ke kendaraan militer Israel saat bentrokan usai serangan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, 4 Mei 2025.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Warga Palestina melemparkan batu ke kendaraan militer Israel saat bentrokan usai serangan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, 4 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Aksi perlawanan para pejuang di Tepi Barat belum surut. Pada Rabu (7/5/2025), tiga tentara penjajah Israel menjadi korban serangan penembakan, penabrakan dan penikaman di Tepi Barat, Palestina yang sedang dijajah Israel.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa seorang warga Palestina menembaki pasukan mereka yang sedang melakukan kegiatan operasional di dekat pos pemeriksaan Reihan, Dekat Jenin.

Baca Juga

Harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa dua tentara Israel terluka dalam penembakan tersebut. Mereka menambahkan bahwa korban luka-luka berada dalam kondisi serius hingga sedang.

Dilaporkan Anadolu Agency pada Kamis (8/5/2025), di Tepi Barat bagian selatan, pihak militer Israel mengatakan bahwa dalam sebuah insiden terpisah, seorang pria berkendara ke daerah Gunung Hebron, mencoba melakukan serangan dengan menabrakkan mobilnya ke arah pasukan militer Israel.

Pria itu pun keluar dari kendaraan dan mencoba menikam seorang tentara Israel. Channel 12 melaporkan bahwa seorang tentara Israel terluka di tempat kejadian. Sementara penyerang tersebut telah dilumpuhkan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Otoritas Umum untuk Urusan Sipil, penghubung resmi dengan Israel, menginformasikan bahwa Abd al-Fattah al-Huribat, 20 tahun, terbunuh oleh tembakan Israel di dekat Hebron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement