REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai wujud cinta terhadap NKRI dalam bidang kesehatan, YBM BRILiaN turut berkontribusi membantu pemerintah dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. YBM BRILiaN membagikan Paket Makanan Tambahan (PMT) kepada 800 anak dan ibu guna mendapatkan asupan gizi tambahan.
Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga berisiko stunting seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita melalui program Pencegahan Stunting. General Manager YBM BRILiaN, Dwi Iqbal Noviawan mengatakan, setidaknya ada 800 orang yang menerima manfaat program ini.
"Paket ini telah disalurkan ke enam titik di wilayah Indonesia di antaranya Palembang, Bandar Lampung, Bogor, Jakarta, Demak, dan Lumajang," ujar Dwi Iqbal dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/3/2023).
Kemudian akan disalurkan ke dua titik lainnya, yakni Garut dan Semarang. Selain itu, program Pencegahan Stunting juga menyalurkan paket posyandu kit yang terdiri atas timbangan dacin, digital dan balita, serta stadiometer, pitalila dan poster edukasi.
"Semoga program Pencegahan Stunting ini dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan serta dapat mengurangi angka stunting di Indonesia," ucap dia.
Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Untuk meminimalisir potensi stunting pada anak-anak, ada beberapa cara yang perlu dilakukan.
Kadinkes Kabupaten Lumajang, Bayu Wibowo menjelaskan, setidaknya ada empat cara yang bisa dilakukam untuk mencegah stunting di Indonesia. Hal ini disampaikan Bayu dalam program pencegahan yang digelar YBM BRILiaN di Lumajang.
"Pertama, Ibu hamil harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang selama kehamilan, bahkan sebelum masa kehamilan," kata Bayu.
Kedua, tambah dia, harus memenuhi nutrisi si Kecil dengan optimal. Ketiga, mempraktikkan kebersihan dengaan benar. Sedangkan yang keempat, mengatasi Anak yang susah makan.