Kamis 09 Mar 2023 21:55 WIB

Otoritas Israel Izinkan 44 Komoditas Palestina Masuk Jalur Gaza

Barang-barang yang telah disetujui dibolehkan masuk ke Jalur Gaza setiap hari.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Pedagang menjual zaitun dan acar di pasar sebelum bulan suci Ramadhan di Kota Gaza. Otoritas Israel Izinkan 44 Komoditas Palestina Masuk Jalur Gaza
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Pedagang menjual zaitun dan acar di pasar sebelum bulan suci Ramadhan di Kota Gaza. Otoritas Israel Izinkan 44 Komoditas Palestina Masuk Jalur Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Otoritas Israel mengizinkan 44 komoditas untuk masuk ke Jalur Gaza tanpa perlu koordinasi sebelumnya atau pengajuan permintaan khusus. Hal ini disampaikan oleh komite pejabat Palestina, dilansir The New Arab, Rabu (8/3/2023).

Menurut Komite Presiden Palestina, untuk mengoordinasikan masuknya barang ke Jalur Gaza, keputusan Israel yang baru itu akan dimulai pada Kamis (9/3/2023). Barang-barang yang telah disetujui dibolehkan masuk ke Jalur Gaza setiap hari.

Baca Juga

"Perusahaan dan pabrik lokal (Palestina) dapat memasukkan barang-barang yang telah disetujui setiap hari ke dalam Jalur melalui Kerem Shalom Crossing, yang menjadi satu-satunya persimpangan komersial dengan Gaza berdasarkan sistem yang berlaku," kata komite itu dalam sebuah pernyataan.

Di antara komoditas yang diizinkan memasuki Jalur Gaza ialah panel Zinsco, sel surya, pintu lift listrik, kabel besi, tembaga, pintu besi, panel aluminium, minyak mobil dan mesin pemotong. Namun sejauh ini, tidak ada komentar resmi Israel tentang masalah ini.

Sejak 2007, Israel telah memberlakukan blokade pada kantong pesisir setelah gerakan Hamas Islam merebut wilayah itu setelah putaran konflik yang terjadi dengan pasukan otoritas Palestina yang dipimpin Fatah pada 2006. Akibatnya, otoritas Israel telah melarang masuknya puluhan barang dengan dalih penggunaan ganda.

Keputusan baru Israel itu muncul tiba-tiba dan bertepatan dengan kedatangan kepala Komite Qatar untuk rekonstruksi Jalur Gaza, Duta Besar Mohammed Al-Emadi, ke Jalur Gaza, Rabu (8/3/2023) malam. Dia berupaya menstabilkan keadaan tenang antara faksi-faksi Palestina dan Israel.

Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan al-Emadi memasuki Gaza melalui pos pemeriksaan yang dikendalikan Israel, di Jalur Gaza utara, dan dijadwalkan untuk bertemu dengan pejabat Hamas dan lainnya dalam organisasi sipil dan internasional.

Kebijakan tersebut memang menjadi kabar gembira bagi warga Palestina di Gaza. Namun di beberapa wilayah lain, ribuan warga Palestina turun ke jalan-jalan di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (8/3/2023) pagi. Unjuk rasa dilakukan setelah pasukan Israel menewaskan sedikitnya enam warga Palestina dan melukai 16 lainnya selama serangan brutal di kamp pengungsi Jenin sehari sebelumnya.

Aktivitas perdagangan, sekolah, dan lembaga publik Palestina ditutup sebagai bentuk pemogokan umum untuk memprotes pembantaian terbaru Israel di Tepi Barat. Pemakaman dan demonstrasi diadakan di Jenin, Hebron, Ramallah, dan bagian lain Tepi Barat, sebagai tanggapan atas seruan dari kelompok bersenjata Lions Den untuk memprotes pembunuhan Israel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement