REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Seorang calon anggota jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan batal berangkat ke Tanah Suci karena hamil.
"Warga kami batal berangkat karena hamil dan itu permintaan keluarga yang bersangkutan untuk menunda keberangkatan menjadi tahun depan," kata Bupati OKU Teddy Meilwansyah saat diwawancarai usai melepas jamaah calon haji di Embarkasi Palembang, Selasa (13/5/2025).
Ia menyebutkan, kondisi kandungan yang bersangkutan sekitar lima minggu, sehingga usai dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Embarkasi Palembang, pihak keluarga langsung meminta untuk menunda keberangkatannya.
Ia menambahkan pesan kepada para jamaah untuk tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci serta meminta agar tetap selalu bersama dengan rombongan.
“Kita sama-sama mendoakan agar para jamaah haji dalam keadaan sehat, dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk, nyaman, aman dan tanpa kendala atau masalah," kata dia.
Ia meminta untuk para jamaah haji asal OKU agar tetap solid dan kompak menjaga satu sama lainnya dan nantinya bisa kembali ke Bumi Sebimbing Sekudang dengan selamat menjadi haji yang mabrur.
Sementara itu, Ketua Kloter 9 Embarkasi Palembang Sukani menambahkan anggota jamaah batal berangkat tergabung dalam rombongan tersebut ialah Sarah Hilahiya (25) asal OKU."Jamaah asal OKU itu batal berangkat karena hamil," kata dia.
Kloter 9 ada sebanyak 366 calon haji ditambah empat petugas, dengan total ada 370 orang yang tergabung dalam gelombang pertama Embarkasi Palembang 2025 tersebut, namun kini dikurangi satu calon haji yang batal berangkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika