Rabu 08 Mar 2023 21:00 WIB

Setahun Larangan Jilbab di Kampus Karnataka, Mahasiswa Muslim Masih Berjuang

Pengadilan memutuskan melarang mahasiswi memakai jilbab di kelas.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
 Wanita Muslim India memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama protes terhadap pembatasan jilbab di jalan Mira, di pinggiran Mumbai, India, 11 Februari 2022. Setahun Larangan Jilbab di Kampus Karnataka, Mahasiswa Muslim Masih Berjuang
Foto:

Gowdesiya mengatakan dia diterima di kampus, dengan syarat peraturan prospektus mengizinkan mereka untuk memakai jilbab. Namun, karena sebagian mahasiswa mengirim surat ke administrasi bahwa mereka bermasalah dengan jilbab, kampus ini pun melarangnya.

Selain itu, otoritas perguruan tinggi memperlakukan mahasiswa Muslim yang mengenakan jilbab dengan tidak hormat dan menghina. Laporan dari PUCL menyebut mereka bahkan dituduh melanggar hukum jika menolak melepas jilbab.

Meskipun Safa dan Gowdesiya putus kuliah, mahasiswa Muslim lainnya memutuskan untuk melepas hijab dan melanjutkan pendidikan. Bahkan, kini sudah menjadi rutinitas untuk melepas jilbabnya setiap pagi.

Ketua Menteri Basavaraj Bommai sebelumnya mengklarifikasi perintah Pengadilan Tinggi Karnatakatidak berlaku untuk perguruan tinggi bergelar. Namun kenyataannya, banyak mahasiswa yang mengenakan jilbab dilarang masuk perguruan tinggi tersebut.

Menurut sebuah laporan oleh The News Minute, First Grade College di Kavoor (Mangaluru), Government Engineering College di Raichur, Saraladevi College di Ballari, Uppinangady Degree College di distrik Dakshina Kannada, Siddheshwar Degree College di distrik Gadag dan Field Marshal KM Cariappa College di Kodagu adalah di antara perguruan tinggi lain yang menghentikan siswa masuk perguruan tinggi karena mengenakan jilbab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement