"Saya mulai bertanya kepadanya tentang Islam, saya berkata ada beberapa hal yang saya tidak benar-benar setuju dengan Islam dan dia mendobraknya," kata dia.
Enam bulan kemudian, Ismael mendapat telepon dari temannya yang menyarankan agar mereka mengunjungi masjid. Saat di sana, dia kembali bertemu dengan Muhammad Khaja.
"Dia berkata, 'Halo, apakah Anda ingat saya? Saya ingin berbicara lebih banyak tentang Islam', dan kemudian dari sana saya mulai belajar dan belajar," kenangnya.
Meskipun awalnya ragu untuk menjadi seorang muslim, karena dia masih ingin bersenang-senang selagi masih muda. Ismaelnakhirnya memutuskan bahwa dia siap untuk pindah agama. "Dan begitulah cara saya memeluk Islam,"ujar dia.
Meski hip-hop telah membantunya menjadi seorang Muslim, masih butuh waktu lama bagi keluarganya, yang non Muslim untuk menerima kehidupan baru ini.
"Ketika saya memeluk Islam, saya berhenti minum, saya berhenti makan daging babi, saya berhenti berpesta tetapi keluarga saya mengira saya gila," katanya.
Tapi ketika dia memberi tahu ibunya bahwa dia ingin berumah tangga dan menikah, ibunya mendengar dan menyetujui keinginannya.
Sehingga tak butuh waktu lama Ismael mendapat pertentangan dari keluarga. Persetujuan ibuna itulah yang kemudian membuat hatinya lebih tenang.
Sumber: bbc , mecca2medina