Jumat 31 Oct 2025 16:49 WIB

Saat Ulama Tergelincir

Tidak ada yang berani mengingatkan mereka agar kembali ke jalan Allah.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Perjalanan ulama mencari hadits (ilustrasi)
Foto: Republika
Perjalanan ulama mencari hadits (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Tidak hanya penguasa atau rakyat biasa, bahkan orang berilmu dan ulama pun bisa menjadi sebab hancurnya suatu zaman. Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin mengutip pernyataan Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu bahwa ketika ulama tergelincir dan tak ada yang berani menasihati mereka, maka rusaklah masyarakat.

Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali menerangkan sesuatu yang menjadi sebab hancurnya suatu zaman. Salah satu penyebab hancurnya suatu zaman adalah tergelincirnya orang berilmu atau ulama, tapi tidak ada yang berani mengingatkan mereka agar kembali ke jalan Allah SWT.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Sayyidina Umar bin Khattab Radhiayllahu anhu pernah berkata, "Tiga perkara yang menyebabkan hancurnya suatu zaman, yang salah satunya adalah tergelincirnya orang berilmu, namun tidak ada umat yang berani mengingatkan kekeliruannya."

photo
Umar bin Khattab - (dok wiki)

Ibnu Mas'ud Radhiyallahu'anhu juga pernah berkata, "Akan segera datang suatu masa, di mana kebaikan manusia akan lenyap dari muka bumi ini. Pada masa itu, orang berilmu dan orang yang mempelajari ilmu tidak dapat mengambil manfaat apapun dari ilmu yang dimilikinya. Qalbu orang berilmu akan mengeras laksana batu tebing, hingga air hujan yang jatuh dari langit dan menimpanya tidak akan meresapkan setetes air pun ke dalam batu itu." 

"Penyebabnya adalah, jiwa orang berilmu menjadi mabuk karena kecintaan mereka kepada dunia lebih daripada cinta mereka pada urusan akhirat. Lalu, Allah SWT mengangkat (menarik kembali) sumber-sumber kebijaksanaan mereka dan memadamkan cahaya petunjuk dari qalbu mereka."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement