REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas BMH bersama YBM BRILiaN semakin menguatkan kiprah para dai tangguh BMH di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Aceh. Program tersebut antara lain pemberian bantuan motor dakwah untuk dai Tangguh.
"Untuk Aceh ada dua orang dai tangguh BMH yang mendapatkan bantuan motor dakwah, yakni Ustadz Nurhuda dan Ustadz Abdul Aziz. Tentu saja ini menjadi pemantik semangat dai dalam dakwah dan kemudahan dalam mobilitas dakwah para dai. Terima kasih kepada YBM BRILiaN yang telah menggandeng BMH dalam program mulia ini," terang Direktur Utama Laznas BMH, Supendi (21/12).
Hadir pula dalam kesempatan itu General Manager YBM BRILiaN, Bapak Dwi Iqbal Noviawan. "Ada kesamaan tujuan antara BMH dan YBM BRILiaN yakni memberi makna bagi Indonesia namun dengan cara yang tidak sama,” kata Dwi Iqbal Noviawan.
Ia menjelaskan, sesuai dengan amanah founding father negeri yakni melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Ini tugas TNI Polri. “Kemudian mencerdaskan kehidupan bangsa, ini tugas kita semua, BMH, Hidayatullah, pesantren dan dakwahnya,” ujarnnya.
Ia menambahkan, kemudian mewujudkan ketertiban dunia, ini adalah tugas dari lembaga yang memiliki kewenangan yang lebih besar. “Dan, terakhir adalah mewujudkan kesejahteraan, barangkali ini adalah tugas dari BRI dalam hal ini YBM BRILiaN," urainya menerangkan.
Bantuan motor dakwah ini akan memudahkan dai dalam mengeksplore daerah terpencil dan pelosok yang tentu saja butuh adrenalin, nyali dan konsistensi tinggi untu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dakwah.