Ahad 06 Jul 2025 19:42 WIB

Media Internasional: Israel Telah Menjadi Negara yang Hina-dina

Israel semakin dikucilkan dunia internasional.

Pengendara sepeda mengikuti aksi unjuk rasa bertajuk Ride for Palestine di Jakarta, Jumat (27/6/2025). Dalam aksinya komunitas pengendara sepeda mengecam genosida Israel di Gaza dan untuk mendukung perjuangan warga Palestina.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Pengendara sepeda mengikuti aksi unjuk rasa bertajuk Ride for Palestine di Jakarta, Jumat (27/6/2025). Dalam aksinya komunitas pengendara sepeda mengecam genosida Israel di Gaza dan untuk mendukung perjuangan warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Surat kabar internasional terus melaporkan kondisi tragis penduduk di Jalur Gaza dan meningkatnya risiko anak-anak meninggal karena kelaparan dan kekurangan susu

Dikutip dari Aljazeera, Ahad (6/7/2025), beberapa di antaranya fokus pada pernyataan Amnesty International tentang genosida Israel di Jalur Gaza, sementara yang lain melaporkan bahwa Iran menghantam pangkalan militer Israel selama perang.

Baca Juga

The Guardian mengutip para dokter di Gaza yang mengataka anak-anak telah menjadi tinggal tulang dan kulit dan memperingatkan bahwa mereka berisiko meninggal karena kekurangan susu.

Para dokter mengatakan Israel memblokir pengiriman susu formula bayi yang sangat dibutuhkan karena para ibu sekarat atau terlalu kekurangan gizi untuk memberi makan bayi mereka.

Kematian bayi merupakan indikasi yang mengkhawatirkan akan terjadinya krisis kelaparan di Gaza.

Surat kabar Swiss, Le Temps, mempublikasikan sebuah wawancara dengan Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnès Callamard, yang mengatakan bahwa banyak orang yang menyatakan solidaritasnya kepada para korban genosida Israel terhadap Palestina.

Namun, Callamard juga mengatakan bahwa sebagian besar pemimpin Eropa hanya berbasa-basi terhadap kejahatan yang sedang berlangsung di Gaza.

BACA JUGA: Pengakuan 5 Tentara Israel Ini Ungkap Kengerian Perang yang Mereka Alami di Gaza

Sebagian besar dari mereka tidak melakukan apa-apa. Dia menambahkan, "Kita tidak boleh putus asa, rakyat Palestina sendiri tidak putus asa: Mereka berjuang untuk bertahan hidup."

Di New York Times, sebuah artikel mengutip para analis yang mengatakan Israel mengatasi musuh-musuhnya tetapi meningkatkan keterisolasian mereka

photo
Brutalnya Blokade Israel di Gaza - (Republika)

.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement