REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Ramadhan 1445 Hijriah telah berlalu, meninggalkan jejak kebaikan yang mendalam di hati umat Islam, termasuk di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Menjelang detik-detik kemenangan Idul Fitri, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kalimantan Selatan tidak melewatkan kesempatan untuk berbagi sukacita dengan para penghuni Panti Asuhan Al Aqsho di Sungai Rancah, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Pada 9 April 2024, bertepatan dengan 29 Ramadhan 1445 H, sebuah momen penuh makna terjadi saat BMH menyerahkan santunan dan bingkisan Lebaran kepada anak-anak di panti. Acara tersebut diwakili oleh empat anak dari Panti Asuhan Al Aqsho, membawa semangat baru dan kegembiraan yang terpancar jelas dari wajah mereka saat menerima bingkisan.
"Alhamdulillah, kami sangat senang dan bersyukur atas bantuan dari BMH. Ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri," ucap Ananda Ryan, mewakili rasa syukur dan kegembiraan teman-temannya di panti.
Ustaz Ichra Diyono, Kepala Panti Asuhan Al Aqsho, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian BMH. "Terima kasih kepada BMH yang telah peduli dengan adik-adik di panti asuhan kami. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka," katanya dengan penuh haru.
Kepedulian BMH tidak berhenti hanya karena Ramadhan telah berakhir. Ahmad Bardi, Kepala BMH Perwakilan Kalimantan Selatan, menegaskan komitmen BMH yang berkelanjutan dalam membantu masyarakat.
"Mencintai anak yatim dan dhuafa adalah langkah kami dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk umat dan bangsa," ujar Bardi, mengingatkan kita semua tentang pentingnya terus menebar kebaikan, tak terbatas oleh waktu.
Program BMH di Banjarbaru ini adalah salah satu dari banyak cerita tentang bagaimana Ramadhan, meski telah usai, masih terus menginspirasi aksi-aksi mulia yang membawa dampak positif bagi banyak orang, meneguhkan bahwa kebaikan sejati tidak mengenal batas waktu.