Kamis 15 Sep 2022 12:45 WIB

Perdebatan Jilbab di Denmark Makin Sengit

Komisi Denmark merekomendasikan larangan jilbab di sekolah dasar.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Muslimah Denmark. Perdebatan Jilbab di Denmark Makin Sengit
Foto:

Dia memiliki dua anak perempuan berusia 16 tahun dan sembilan tahun. Anak yang lebih tua memakai jilbab dan  yang lebih muda memakainya sesuka hatinya.

Apa yang kita saksikan di Denmark adalah pertarungan serius antara dua sudut pandang. Argumen Denmark memiliki kelebihannya sendiri karena ada upaya untuk mengintegrasikan etnis minoritas ke dalam masyarakat Denmark yang lebih besar. 

Pertanyaan yang muncul adalah tentang syarat integrasi. Apakah etnis minoritas menenggelamkan identitas mereka dan menjadi bagian dari identitas seragam yang lebih besar. Dan mengingat sejarah budaya Eropa mengenai hubungan ras, integrasi yang ingin dicapai oleh kaum liberal Denmark mungkin tidak lengkap dan gesekan serta ketegangan yang tidak terlihat akan tetap ada. 

Sudut pandang lainnya adalah bahwa masyarakat pluralis, yang memang merupakan tumpuan liberalisme Eropa pada paruh kedua abad ke-20, di mana etnis minoritas dapat mempertahankan identitas spesifik mereka dan tetap berpartisipasi dalam masyarakat Denmark yang lebih besar.

 

Dan kedua sudut pandang itu muncul dari wacana umum Eropa. Etnis minoritas menuntut hak kebebasan memilih yang merupakan jantung dari masyarakat liberal Eropa untuk menjadi diri mereka sendiri. Ini adalah proposisi yang tidak bisa diabaikan oleh mayoritas orang Denmark.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement