Jumat 12 Aug 2022 01:55 WIB

UEA Minta Dunia Berhenti Sebut ISIS Sebagai Negara Islam

Teroris ISIS menggunakan Islam untuk membenarkan kekerasan mereka.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Kelompok bersenjata ISIS. (ilustrasi). UEA Minta Dunia Berhenti Sebut ISIS Sebagai Negara Islam
Foto:

"Peningkatan multilateralisme, kerja sama internasional, dan solidaritas global adalah satu-satunya cara untuk melawan ancaman teroris global seperti ISIS,” ujarnya.

Peneliti senior di Institute for Security Studies, Martin Ewi mengatakan Afrika, tempat ISIS telah berkembang di seluruh bagian tengah, selatan dan barat benua itu, tidak hanya menjadi pusat aktivitasnya tetapi juga bisa menjadi masa depan Khalifah.

Dia mengatakan setidaknya 20 negara Afrika telah secara langsung mengalami aktivitas ISIS, dan lebih dari 20 lainnya digunakan untuk logistik, dan untuk memobilisasi dana dan sumber daya lainnya. Ewi mengatakan penelitian telah menunjukkan bukti banyak anak muda bergabung dengan ISIS dan kelompok teroris lainnya karena kemiskinan dan pengangguran.

Solusinya terletak di tingkat masyarakat, karenanya ia menyerukan Dewan Keamanan untuk bekerja lebih erat dengan Uni Afrika, komunitas ekonomi regional dan masyarakat sipil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement