Kamis 30 Jun 2022 16:30 WIB

Gus Ut: Santri Miliki Modal Cukup Jadi Pengusaha

Seorang santri itu sudah memiliki prasyarat yang layak untuk menjadi sosok pengusaha.

Santripreneur Indonesia kembali menggelar pelatihan wirausaha.
Foto:

Tak kurang 200 santri di Jawa Tengah mengikuti pelatihan untuk menjadi wirausaha. 

Kegiatan yang berlangsung dua hari yang berakhir Kamis (30/6) ini dikemas secara santai, yakni pelatihan sembari berkemah di alam terbuka dengan udara yang cukup dingin di lereng pegunungan Gunung Merbabu.

"Santripreneur Indonesia sebagai gerakan pengembangan wirausaha santri telah menginjak Batch 5. Ini merupakan pelatihan kewirausahaan berbentuk camping dan wisata alam yang bertujuan untuk melatih jiwa kewirausahaan santri di Indonesia," kata Gus Ut. 

Gus Ut menyebut penyelenggaranya santripreneur Indonesia mengakomodir para santri dan pemuda di seluruh Indonesia. Para peserta adalah hasil seleksi dari para santri dan pemuda yang mendaftar di Jateng. Juga utusan dari sejumlah pondok pesantren. 

Gus Ut menambahkan, Santripreneur Camp ini rata-rata diikuti oleh santri yang sedang belajar atau sudah lulus dari pondok pesantren dengan usia 17 - 27 tahun. Selain di Salatiga, Santripreneur Camp ini juga telah dilaksanakan di sejumlah kota, antara lain Yogyakarta, Sumedang, Malang, Semarang, Medan, Makassar, Mojokerto, Bogor, Tuban, Lombok, dan Aceh.

"Kami berkomitmen, dalam beberapa tahun mendatang, Santripreneur akan mampu mendukung program pemerintah dalam mewujudkan peningkatan jumlah entrepreneur di Indonesia," tuturnya. 

Gus Ut berharap, santri yang berjumlah jutaan di Indonesia ini nantinya menjadi santri yang produktif, kreatif. Sehingga mampu membuka lapangan usaha bagi dirinya dan orang lain, serta mampu menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi di Indonesia.

"Kegiatan santripreneur ada banyak bidang. Perkemahan ini merupakan bagian dari pendidikan dan menumbuhkan motivasi. Para peserta diberi materi tentang kewirausahaan dan lainnya oleh pemateri dari praktisi yang berkompeten di bidangnya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement