REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Santripreneur Indonesia kembali menggelar pelatihan wirausaha. Setelah sebelumnya acara bertajuk “Santri Camp” tersebut digelar di Bogor, Jawa Barat, kini kegiatan yang bertujuan mengasah mental wirausaha santri itu dilaksanakan di Kawasan Wisata Kopeng, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022).
Pendiri dan pembina Santripreneur Indonesia, KH Ahmad Sugeng Utomo atau lebih akrab dipanggil Gus Ut, dalam sambutannya menyampaikan, sosok santri sebenarnya telah memiliki modal yang cukup untuk menjadi pengusaha. Karena santri digembleng di pondok pesantren untuk mempunyai mental dan mindset yang tak beda jauh dari prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha.
“Seorang santri itu sudah memiliki prasyarat yang layak untuk menjadi sosok pengusaha. Karena syarat dan rukun untuk menjadi pengusaha itu sudah ada dalam diri santri,” kata Gus Ut di hadapan para peserta Santri Camp dalam keterangan tertulisny
Syarat pertama, kata Gus Ut, untuk menjalankan suatu bisnis seseorang harus memiliki motivasi yang kuat dan kokoh. Motivasi itu, dalam dunia pesantren, adalah niat yang kuat. Niat ini penting, karena semua perbuatan itu harus dilandasi dengan niat.
Niat seorang santri, lanjut Gus Ut, tentu saja berbeda. Dalam menjalankan bisnis, seorang santri tidak sekadar berniat untuk mengumpulkan harta benda duniawi, melainkan harus memiliki niat khusus, yakni beribadah.