REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hingga hari ke 10 Ramadhan 1443, Selasa (12/4), BMH Sumatera Utara masih terus meluaskan kebaikan ke berbagai kalangan masyarakat dhuafa di Sumatera Utara.
Kali ini kebaikan tersebut diwujudkan dengan mengirimkan paket buka puasa berupa takjil dan ifthor kepada 201 santri di 9 Rumah Quran. Mereka tersebar di Tapanuli Selatan (Tapsel), Simalungun, Batubara, Medan dan Mandailing Natal.
“Para penerima paket buka puasa tersebut adalah santri dari kalangan anak yatim dan dhuafa yang saat ini sedang konsentrasi belajar di berbagai Rumah Quran binaan BMH,” kata Lukman BAMS, ketua Perwakilan BMH Sumut, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/4).
Para santri sangat gembira menerima menu buka puasa yang berbeda dari biasanya. Salah satunya adalah Alfi Surya Pranata (15), santri yang baru dua bulan ini belajar ngaji di Rumah Quran Simalungun asuhan Ustadz Fatih Muammal. "Enak bukaannya, Ustaz," kata Alfi dengan mimik senyum.
Hal senada yang disampaikan oleh Ustadz Akbar, dai yang bertugas dakwah di Mandailing Natal. "Semua santri kami senang. Bantuan semacam ini sederhana, sesuai kebutuhan, jadi sangat menggembirakan," ujarnya.
"Di sinilah peran BMH. Setiap penyaluran zakat dan sedekah yang diamanahkan, akan disalurkan sesuai kebutuhan penerima atau mustahik. Dengan begitu fungsi zakat dan sedekah tersebut sangat bermanfaat," terang Lukman BAMS.
Pada momentum Ramadhan ini, Lukman mengajak masyarakat untuk bersama BMH membahagiakan para mustahik melalui berbagai program yang dicanangkan. “Seperti, Bingkisan Dai Pedalaman, Bingkisan Yatim Dhuafa, Sedekah Sumur Bor, Wakaf Pembebasan Lahan Pesantren, Sedekah Quran dan lain sebagainya,” tuturnya.