REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) secara berkesinambungan memberi bimbingan keagamaan dan kebangsaan kepada masyarakat. Layanan tersebut bisa diakses di KUA Kecamatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tidak hanya urusan pencatatan nikah, KUA juga memiliki layanan bimbingan yang diberikan kepada remaja usia sekolah, calon pengantin, dan pemberdayaan ekonomi bagi pasangan muda. Layanan ini bisa ditemui terutama di KUA Revitalisasi yang merupakan program prioritas Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Bimbingan Remaja Usia Sekolah
KUA Revitalisasi memberikan layanan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Layanan ini bertujuan membentuk karakter positif pada anak usia sekolah sekaligus menghindarkan generasi muda dari maraknya pergaulan bebas.
"Banyak remaja kita yang belum mengetahui potensi diri, mengenali lingkungan, dan mengenali lawan jenis. Melalui layanan ini, kita ajarkan remaja untuk memiliki kepedulian diri dengan menjaga kehormatan diri," ungkap Kepala Subdit Bina Keluarga Sakinah Kemenag, Agus Suryo Suripto di Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Dalam layanan ini, fasilitator yang telah mendapat bimbingan teknis dari Kemenag Pusat bertugas membimbing dan membina remaja tentang generasi sehat yang peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan serta terhindar dari pergaulan bebas.
Bimbingan Perkawinan
Tidak hanya memberi bimbingan kepada remaja, KUA juga memberi bimbingan kepada calon pengantin. Bimbingan perkawinan diberikan agar calon pengantin memiliki pemahaman yang utuh seputar perencanaan keluarga.
"Bimbingan Perkawinan diberikan bagi mereka yang sudah mendaftar nikah di KUA. Materi yang diberikan seputar perencanaan rumah tangga dan kehidupan, relasi suami istri terkait hak dan kewajiban, keluarga sehat secara psikologi dan materi, serta dinamika keluarga terkait manajemen konflik," tambah Suryo.
Ekonomi Keluarga
Setelah calon pengantin melangsungkan akad nikah, KUA juga tetap memberikan layanan. Bahkan, KUA memiliki program pendampingan ekonomi keluarga.
"Program KUA Percontohan Ekonomi Umat baru dilaksanakan pada 2021. Ini kerja sama antara Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah dengan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam," terang mantan kakankemenag Kabupaten Banjarnegara ini.
"Dalam program ini, Kemenag membantu keluarga muda yang secara ekonomi kurang beruntung hingga mendapatkan bantuan ekonomi sebagai modal usaha," jelas Suryo.
Sebagai informasi, program KUA Percontohan Ekonomi Umat dilaksanakan di 11 KUA yang tersebar di 11 provinsi pada 2021. Pada 2022, program ini dilaksanakan di 25 KUA yang tersebar di 25 provinsi.