REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kerugian akibat kebakaran lantai 4 di Klinik Layanan Gratis Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Jalan Kampung Melayu Besar, Jakarta Selatan, yang terbakar pada Senin (7/2/2022) malam mencapai Rp650 juta.
"Asumsi kita (kerugian) senilai Rp 650 juta. Itu termasuk unit AC dan segala macam," kata Kepala Rumah Sehat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Reza Ramdhoni
Reza di Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Reza mengatakan lantai 4 yang terbakar merupakan area kantor bagi para karyawan Rumah Sehat BAZNAS. Barang-barang elektronik seperti komputer, laptop, kursi, dan meja kantor hangus terbakar. "Lantai 1, 2, dan 3 enggak kena jilatan api. Lantai 5 juga bersih, aman. Itu kaca pecah juga karena buat akses masuk pemadam," terang Reza.
Ia menjelaskan pada pukul 20.50 WIB saat pergantian shift petugas keamanan belum terlihat tanda-tanda akan terjadi kebakaran. Namun sekitar dua jam kemudian, petugas
tersebut mengecek kondisi di lantai tiga setelah mencium bau seperti kabel terbakar. "Naik ke lantai 3 sudah tercium bau asap. Begitu naik ke lantai 4 naik lewat tangga itu asap hitamnya sudah mulai banyak, mulai api," tuturnya.
Petugas itu langsung turun lalu berteriak meminta pertolongan dan menghubungi pemadam kebakaran terdekat. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima laporan kebakaran di lokasi tersebut sekitar pukul 23.45 WIB. Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan (Jaksel) Helbert P Lumban Gaol menyebut sebanyak 18 mobil pemadam kebakaran dengan 70 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Pemadaman di lokasi dinyatakan selesai pada pukul 02.15 WIB. Penyebab kebakaran diduga disebabkan arus pendek (korsleting) listrik.
BAZNAS telah mendirikan tenda darurat untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Reza Ramdhoni mengharapkan melalui tenda darurat itu, pelayanan kesehatan gratis dapat normal kembali pada Rabu (9/2/2022).