Jumat 29 Oct 2021 15:45 WIB

Kadet Inggris: Pahlawan Muslim Dilupakan dari Buku Sejarah

Militer Inggris mendorong anak muda Muslim bergabung menjadi tentara.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Kadet Inggris: Pahlawan Muslim Dilupakan dari Buku Sejarah. Seorang kadet Marinir Kerajaan Inggris, Salahuden Hussain, mengatakan sering kali para pahlawan negara dari kalangan Muslim dilupakan dari catatan sejarah.
Foto:

"Ayah saya dan saya pergi ke Imperial War Museum dan di lantai atas, mereka memiliki tempat yang didedikasikan untuk VC dan ada sejumlah kasus yang memperingati tentara Muslim ini," jelasnya. 

"Tapi itu sesuatu yang tidak Anda lihat, dan dibicarakan. Mereka sering tidak disertakan dalam buku sejarah dan kurikulum sekolah," tambahnya. 

Adapun Sersan John Daley, komandan detasemen Sheffield, mengatakan dia ingin melihat lebih banyak orang muda dari semua jenis latar belakang bergabung. Sal menunjuk ke orang-orang seperti Fazal Din dari Angkatan Darat India Inggris, yang terbunuh dalam aksi pada 1945 dan dianugerahi VC. Prajurit itu ditikam di dada dengan pedang oleh seorang perwira Jepang saat membersihkan bunker.

"Dia mencabut pedang itu, membunuh petugas yang menusuknya, dan kemudian memimpin serangan ke bunker lain yang tak terhitung jumlahnya sebelum mengajukan laporannya dan, sayangnya, tewas," kata Sal.

"Jika semua orang tahu betapa terlibatnya nenek moyang mereka dan orang-orang seperti mereka, mereka pasti ingin bergabung dan tidak akan merasa tidak bisa," tambahnya. 

Komandan taruna Sersan John Daley mengatakan pekerjaan Sal dalam menyoroti kontribusi tentara Muslim membawanya ke garis depan dan berharap itu akan mendorong perekrutan. "Kami ingin mewakili kota kami sebaik mungkin dan itu dari setiap latar belakang," katanya.

https://www.bbc.com/news/uk-england-south-yorkshire-59074256

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement