Rabu 07 Jul 2021 15:15 WIB

Muslim Launceston Berkembang Pesat, Tetapi tak Ada Masjid

Muslim di Launceston, Australia sedang mengusahakan sebuah masjid.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Launceston Berkembang Pesat, Namun tak Ada Masjid
Foto:

Idris adalah salah satu dari banyak orang yang datang ke sebuah ruangan kecil di Universitas Tasmania di Newnham untuk sholat setiap Jumat. Beberapa orang datang dari St Helens di pantai timur, sekitar 160 Km atau lebih dari dua jam perjalanan untuk sholat di universitas. Tetapi ruangan itu sebenarnya terlalu kecil untuk komunitas Muslim yang sedang berkembang ini.  

Rabiul Islam, seorang dosen di universitas tersebut, mengatakan dia telah melihat komunitas Islam berubah secara dramatis dalam delapan tahun terakhir. "Saya datang pada 2013 dan saat itu kami memiliki sekitar 40 hingga 50 keluarga, sekarang kami memiliki 500 keluarga, jadi tidak mungkin ruang ini cukup," ungkapnya.

Komunitas Islam di Launceston akhirnya menandatangani kontrak untuk sebuah bangunan di Kings Meadows, yang mereka harap akan segera menjadi masjid pertama di kawasan itu. Manurut Seleem, masjid akan menjadi titik berkumpul bagi masyarakat dan akan bermanfaat bagi wilayah secara keseluruhan. 

"Salah satu alasan utama orang ingin datang dan tinggal secara permanen, terutama orang-orang yang sangat terampil adalah jika ada pusat komunitas," kata Seleem.

Masyarakat lokal akhirnya akan memiliki tempat di mana mereka dapat bertemu, menyapa, bersosialisasi, dan berbicara satu sama lain. "Komunitas Muslim memiliki nilai-nilai besar, orang-orang hebat dan banyak hal untuk ditawarkan," ujarnya.

Eissa mengatakan penggalangan dana sedang berlangsung untuk pembangunan masjid dan berharap masjid tersebut berdiri dan dibuka sebelum akhir tahun. "Saya terus berkeliling gedung dengan anak-anak dan menunjukkan kepada mereka apa yang akan menjadi masjid, dan mereka tidak bisa menunggu sampai masjid dibuka," katanya.

 

https://www.abc.net.au/news/2021-07-07/muslim-community-first-mosque-northern-tasmania/100268670

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement